Sabtu, 11 Februari 2012

transisi

Hampir empat tahun sudah menjadi mahasiswa UI dengan beragam pengalaman lain di luar kuliah. Salah satu contohnya adalah menjadi pengurus organisasi di kampus, mulai dari tingkat fakultas sampai universitas (tingkat jurusan cuma sebatas kepanitiaan). Tak terasa memang, tapi tulisan ini bukan untuk membicarakan segala hal yang berkaitan dengan kampus "perjuangan" itu beserta aktivitas saya di dalamnya. Saya hanya ingin mengembalikan memori saya, yang sebenarnya tidak akan hilang, sebelum saya resmi menjadi civitas akademia Universitas Indonesia. Ya, dapat dikatakan saat-saat saya mempersiapkan diri untuk beralih dari siswa SMA menuju mahasiswa. Dapat juga dikatakan bulan-bulan sebelum penentuan kelulusan SMA dan pengumuman penerimaan di PTN.

Kenapa saya tiba-tiba ingin mengembalikan memori itu? 
Mungkin karena saat ini atau katakanlah sesaat lagi saya pun merasakan kembali momen-momen transisi. Bedanya jika dulu transisi dari siswa ke mahasiswa, sekarang dari mahasiswa ke ranah profesional atau sosial atau entahlah. Transisi kali ini sebenarnya tidak sebanding dengan transisi dulu, sangat jauh berbeda. Saya merasakan hal yang lebih berwarna, lebih menantang, dan lebih membuat hati ini berdegub tak karuan. Ditambah lagi berbagai situasi saat ini yang mendukung hati saya menjadi lebih-lebih deg-degan, terutama situasi keluarga di rumah.
Aaaah.. sebenarnya alasan yang paling mendasar dari pentingnya saya menngembalikan memori itu adalah..saya rindu diriku yang dulu. Sedih sesungguhnya apabila semangat saat itu lebih membahana dibandingkan semangat saat ini. Walau tak dapat dipungkiri,
....................................kurindu diriku yang dulu...............................




1.09 AM, ahad 120212

Tidak ada komentar:

Posting Komentar