Minggu, 29 November 2015

Trik, Sembunyi, dan Strategi

Bersembunyi butuh strategi, tapi ketika bukan karena kebenaran pasti akan ada cara untuk segera diketahui.

Penasaran dan senang bisa aktif membaca novel detektif lagi. Pengarangnya masih sama, Conan Doyle, karena belum sempat atau memberanikan diri membeli novel detektif karangan pengarang lain. Biasa, masalah keuangan menjadi salah satu alasan juga, hehe. Berhubung ada obral buku Rp 10.000,00 di salah satu acara di istora senayan. Nah, acaranya nanti semoga sempat saya share juga yaah di mari ;-D.

         Kembali ke novel, genre yang saya senangi selain travel, keagamaan, yaah detektif. Dari bocah memang sudah rajin baca komik detektif Conan, bahkan koleksi sampai nomor 50-an. Semenjak akhir kuliah akhirnya berhenti langganan karena kasusnya tidak selesai-selesai, bosen juga. Ternyata setelah nemu kasus perdetektifan dalam bentuk novel, seru juga dan lebih puas bacanya.

         Selesai baca satu bab dalam novel, selalu membuat saya terperangah dan takjub. Karena hebat banget tuh Sherlock Holmes memecahkan kasus yang tidak disangka trik pelakunya. Sehebat-hebatnya seorang menyembunyikan sesuatu, pasti ketahuan juga pada akhirnya, yaah. Sosok si detektif serta rekan karibnya, Dr Watson, juga kuat sehingga bikin sensasi deg-degan juga saat mereka terlibat kasus. Cerdas, Doyle!

         Sudah malam, saatnya bersiap membuka tirai misteri hidup kita masing-masing. Jangan pernah menyerah, kita semestinya bisa menjadi detektif bagi diri sendiri. Fungsinya adalah menyadarkan jika ada "perbuatan-perbuatan aneh" kita yang melenceng, dapat segera kita tangkap dan memperbaikinya. Karena hakim kita kelak bukan manusia, melainkan Allah.




@ruang
29 Nov'15_ 23.30

Tidak ada komentar:

Posting Komentar