Dia orang yang mengajariku sebuah perjuangan. Melankolis dan penuh drama sinetron kehidupannya, sungguh tidak kusangka bahwa itu nyata. Dia adalah gadis keturunan Jawa yang merantau ke pulau Sumatra, kemudian mencari nafkah ke Jakarta.
Kerasnya hidup membuat dia harus mandiri meskipun halus perasaannya. Gesit, terampil, dan anti noda menjadi ciri bagi dirinya. Entah berapa puluh ungkapan sayang dia lontarkan untukku, tapi aku? Bahkan aku sulit menghitung berapa banyak rasa sayang yang tidak mampu kuucapkan untuk dia.
Jarak akhirnya memisahkan raga di antara kami. Semoga jiwa tetap saling berdoa dalam sepi. Harapku rasa sayang itu selalu terpatri di hati.
@ruang
190713, nure sayang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar