Senin, 14 Mei 2012

Sedikit Efek Akhir Musim Liga Inggris

Hari Ahad, 13 Mei 2012, mulai pukul 20.30 saya sudah ribut rebutan remote tv sama keponakan lelaki saya. Jelas ada sesuatu yang harus banget saya tonton di jam itu. Engga biasa-biasanya saya keukeuh mempertahankan channel pada waktu tersebut. Berarti memang penting dong yaa.. Apakah itu? "Itu" adalah siaran langsung Liga Inggris akhir musim 2011-2012, babak penentuan siapa yang juara liga.(hehe..)

Ada dua pertandingan penentuan di tempat yang berbeda, pokoknya antara Manchester City (MaCi) dan Manchester United (ManU) yang skornya sama, padahal tinggal satu pertandingan lagi. MaCi lawan QPS (kepanjangannya lupa deh.. ;p), sedangkan ManU lawan Sunderland. Nah, bahkan dua pertandingan tersebut ditayangkan live di waktu bersamaan pula oleh televisi swasta "MNC bersaudara, Global-MNC Tv". Sebagai pendukung em-you alias ManU, saya pun nonton pertandingan ManU yang ditanyangkan Global tv. Kerasa banget deh aura keepakbolaan saya yang telah mendem lama, hoho..

Seru banget niy nunggu hasil akhir antara dua pertandingan itu, yang lebih bikin gregetan adalah MaCi sempat tertingal 1-2 dari QPS, sedangkan ManU sudah unggul 1-0 sejak babak pertama. Seandainya MaCi seri aja lawan QPS, sedangkan ManU tetap dengan skor 1-0, berarti ManU jadi juara liga. 

Hasil akhir pertandingan ManU vs Sunderland: 1-0. Horeeeee.... tetapi di "pertandingan sebelah"..

Lima menit sebelum injury time, MaCi menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan ketika sudah masuk injury time, jebol lagi deh gawang QPS sehingga skor akhir adalah 3-2 bagi MaCi..huhu.. Juara liga berarti Manchester City.


Sedih dong akhirnya diriku ini. Udah sebelumnya gonta-ganti channel kayak orang apaan aja gitu, dan tetep kalah ManUnya..heeeeh...

Ketika mulai males dengan kekalahan tersebut, saya pun beranjaklah ke kamar. Saya tidak sadar menggeletakkan HP di kamar tanpa dicek dan ternyata lumayan banyak pesan yang masuk. Dua pesan dari menti, satu pesan dari rekan FASI, dan satu pesan dari seorang kawan yang membawa pesan ter.......kagetin bagi saya. Saya kaget karena malu. Seorang kawan perempuan pastinya, yang istimewa bagi saya.

Lagi,lagi sampai saya tulis blog ini, saya belum sempat membalas pesannya. Kenapa? entahlah... Saya sudah terlanjur malu duluan nampaknya. Dimulai dari kerinduan serta rasa malu saya terhadap kawan tersebut, banyak kata yang menghantam kepala saya seolah minta dirangkai menjadi syair.

Bukan syair yang akhirnya saya tulis di HP (karena ga sempet nulis di buku), malah gombalan yang membuat saya ketawa-tawa sendiri sampai ga bisa tidur, astahgfirullah. Nanti saja saya tullis kata-kata apa yang tertulis di outbox HP saya semalam akibat Liga Inggris plus kawan yang saya rindukan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar